Sudah lama nggak masak Pepaya. Di rumah ada pohon satu sich, tapi agak tinggi pohonnya jadi susah mengambil Pepaya yang masih muda, karena tinggi. Kemaren untung ada Pak Tukang yang kerja bersih-bersih halaman, jadi tak suruh ngambil Pepaya muda beberapa..eh..lha kok malah di tebang pohonnya yang sedang berbuah..huhu. Jadinya panen Pepaya muda dech. Ya udah..besok nanem lagi aja..hihi.
Jadinya..aku manfaatkan saja untuk masak aneka olahan Pepaya muda. Sayang jika tidak di manfaatkan. Kebtulan aku juga suka sayur pepaya. Suami juga suka..walau lebih suka labu siam. Sayur Pepaya itu enak menurutku, tekturenya beda sama labu siam. Di tambah memori masa kecil yang terlalu sering makan Sayur Pepaya....hahah...karena di Yogya, sayur Pepaya muda termasuk salah satu sayuran harian yangs ering tersaji di meja makan. Giliran pindah ke Semarang di sini orang jarang masak sayur pepaya ya..lebih banyak Sayur Labu Siam. Jadilah jika kangen olahan Pepaya harus masak sendiri...plus nanam sendiri, karena yang jual di pasar pun jarang-jarang ada jika Pepaya Muda.
Kemaren mau masak Sayur Pepaya ala Jowo biasa, tapi kok kepikiran ingin masakan yang berbeda. Akhirnya pilihan jatuh ke sayur Pepaya ala Betawi yang di sebut Sayur Godog. Aku dulu pernah masak sayur Godog juga, tapi versi pakai Labu siam. Nah..kali ini aku ingin memasak yang versi memakai Pepaya. Sama-sama enak..tapi beda tekture dan rasa aja. Aku suka keduanya, namun lebih suka Pepaya muda. Jika sudah menginap, rasanya enak banget, tambah meresep bumbu-bumbunya.
Kemaren pagi, mau sarapan kepikir dech untung bikin Lontong Sayur ala Betawi yang memakai Sayur Godog. Akan lebih neak sich jika memakai ketupat ya. Tapi cari ketupat juga susah, jika bukan lebaran..hihi..jadilah aku ganti pakai Lontong, jadilah Lontong Sayur ala Betawi untuk sarapan kemaren. sungguh nikmat dan pas di nikmati sebagai menu sarapan di pagi hari.
Biar lebih mantap, aku bikin Semur ala Betawi juga kemaren, tapi nggak pakai Daging, hanya Telur dan tahu, alhamdulillah tetap sedep untuk teman makan Lontong sayurnya. Semur Betawi ini juga berbeda dengan Semur ala Jawa. Semur Betawi ini lebih berbumbu dan berempah. Walau aku orang jawa Tengah, tapi aku juga suka menu Semur ala Betawi ini, enak sekali menurutku. Hahah..apa yang nggak enak ya buatku...! :D
Okeh dech, langsung aja ini dia resepnya ya teman-teman...selamat mencoba ya..jika suka...aku tuliskan resepnya komplet ya sekalian..:)
Sayur Godog Betawi Pepaya Muda
Bahan-bahan:
2 buah Pepaya Muda ukuran sedang, kupas, iris tipis bentuk korek api, atau caha panjang
1 ikat (10 batang) kacang panjang, iris panjang 1 cm
2 buah Pepaya Muda ukuran sedang, kupas, iris tipis bentuk korek api, atau caha panjang
1 ikat (10 batang) kacang panjang, iris panjang 1 cm
100 gram udang segar
2 batang sereh, geprek
2 ruas lengkuas, geprek
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
8 buah bawang merah, iris tipis
2 ruas lengkuas, geprek
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
8 buah bawang merah, iris tipis
4 siung bawang putih, iris tipis
1, 5 liter santan dari ½ butir kelapa
1 sendok teh bumbu kaldu ayam, garam secukupnya
1 sendok makan gula merah
Bumbu yang dihaluskan:
10 cabai merah
30 gram ebi, direndam air panas sampai lunak
Cara Memasak :
• Tumis bawang merah dan bawang putih iris sampai harum
• Masukkan bumbu halus, sereh, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk, tumis sampai bumbu matang
• Masukkan Pepaya muda dan kacang panjang, udang , tumis sampai sayuran layu
• Tuang santan, beri garam / bumbu kaldu dan gula secukupnya. Masak sampaibumbu meresap dengan api kecil
• Angkat, hidangkan dengan ketupat atau lontong
1, 5 liter santan dari ½ butir kelapa
1 sendok teh bumbu kaldu ayam, garam secukupnya
1 sendok makan gula merah
Bumbu yang dihaluskan:
10 cabai merah
30 gram ebi, direndam air panas sampai lunak
Cara Memasak :
• Tumis bawang merah dan bawang putih iris sampai harum
• Masukkan bumbu halus, sereh, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk, tumis sampai bumbu matang
• Masukkan Pepaya muda dan kacang panjang, udang , tumis sampai sayuran layu
• Tuang santan, beri garam / bumbu kaldu dan gula secukupnya. Masak sampaibumbu meresap dengan api kecil
• Angkat, hidangkan dengan ketupat atau lontong
Semur Betawi Tahu & Telur
Bahan :
5 butir telur
300 gram Tahu Kulit, potong serong
8 butir bawang merah, diiris tipis
2 buah tomat, dipotong-potong
1/2 sendok teh pala bubuk
3 butir cengkeh
3 cm kayumanis
4 sendok makan kecap
1 sendok teh garam / kaldu sapi secukupnya.
1.500 ml air
Bawang goreng secukupnya untuk taburan
2 buah tomat, dipotong-potong
1/2 sendok teh pala bubuk
3 butir cengkeh
3 cm kayumanis
4 sendok makan kecap
1 sendok teh garam / kaldu sapi secukupnya.
1.500 ml air
Bawang goreng secukupnya untuk taburan
Bumbu halus:
4 siung bawang putih
1/2 sendok teh merica butiran
2 cm jahe
6 butir kemiri, disangrai
2 cm jahe
6 butir kemiri, disangrai
1 sendok teh ketumbar
1/4 sendok teh jintan
1/4 sendok teh jintan
Cara membuat :
Panaskan minyak secukupnya.
Tumis bawang merah hingga harum, masukkan bumbu halus, tumis hingga matang.
Masukkan Tahu dan telur serta air. Masukkan tomat, pala bubuk, cengkeh, kayumanis, kecap manis, dan garam. Masak bumbu meresap dan kuah mengental. Sajikan dengan taburan bawang goreng.
Masukkan Tahu dan telur serta air. Masukkan tomat, pala bubuk, cengkeh, kayumanis, kecap manis, dan garam. Masak bumbu meresap dan kuah mengental. Sajikan dengan taburan bawang goreng.
Cara Penyajian :
Siapkan Lontong secukupnya, sajikan dengan Sayur Godog dan Semur Betawi, kerupuk udang dan taburan daun bawang. Yummy...!