Masakan berbahan daging sapi, daging kambing, atau daging ayam adalah berbagai alternatif yang bisa kita pilih untuk menambah stamina tubuh. Tapi, selain ketiga jenis daging tersebut, ada juga salah satu daging yang berasal dari hewan yang tak lazim untuk dikonsumsi.
Konon, daging ini sangat bisa diandalkan untuk meningkatkan stamina tubuh. Daging yang dimaksud adalah daging kuda. Ya, hewan yang biasa dimanfaatkan untuk menarik delman, bendi, atau bahkan untuk pacuan ini, konon dapat meningkatkan stamina tubuh.
Di Jember, misalnya. Sebagian masyarakatnya percaya bahwa dengan mengonsumsi daging kuda, kondisi tubuh yang sebelumnya lemah, letih, lesu, bisa kembali vit.
Tak heran bila di sana ada salah satu restoran yang menyajikan menu olahan daging kuda yang ramai dikunjungi pembeli. Menu andalannya adalah sate dan sup daging kuda.
Menurut pemilik restoran, dua menu itu yang paling banyak dipesan oleh pembeli. Ia mengklaim bahwa daging kuda yang diolah menjadi sup dan sate tidak sealot yang dibayangkan. Pasalnya, daging tersebut berasal dari kuda yang berusia relatif muda, yakni 7 bulan sampai 2 tahun.
Lalu, bagaimana ia mendapatkan kuda-kuda tersebut? Ternyata, si pemilik restoran juga memiliki ternak kuda. Dengan begitu, suplai daging kuda untuk restorannya diperoleh secara rutin.
Berminat untuk mencoba? Anda bisa langsung menikmatinya di Restoran Munawati yang berlokasi di kawasan Alun-alun Kota Tunggul, Kecamatan Tunggul, Jember, Jawa Timur.
Konon, daging ini sangat bisa diandalkan untuk meningkatkan stamina tubuh. Daging yang dimaksud adalah daging kuda. Ya, hewan yang biasa dimanfaatkan untuk menarik delman, bendi, atau bahkan untuk pacuan ini, konon dapat meningkatkan stamina tubuh.
Di Jember, misalnya. Sebagian masyarakatnya percaya bahwa dengan mengonsumsi daging kuda, kondisi tubuh yang sebelumnya lemah, letih, lesu, bisa kembali vit.
Tak heran bila di sana ada salah satu restoran yang menyajikan menu olahan daging kuda yang ramai dikunjungi pembeli. Menu andalannya adalah sate dan sup daging kuda.
Menurut pemilik restoran, dua menu itu yang paling banyak dipesan oleh pembeli. Ia mengklaim bahwa daging kuda yang diolah menjadi sup dan sate tidak sealot yang dibayangkan. Pasalnya, daging tersebut berasal dari kuda yang berusia relatif muda, yakni 7 bulan sampai 2 tahun.
Lalu, bagaimana ia mendapatkan kuda-kuda tersebut? Ternyata, si pemilik restoran juga memiliki ternak kuda. Dengan begitu, suplai daging kuda untuk restorannya diperoleh secara rutin.
Berminat untuk mencoba? Anda bisa langsung menikmatinya di Restoran Munawati yang berlokasi di kawasan Alun-alun Kota Tunggul, Kecamatan Tunggul, Jember, Jawa Timur.
