Liputan6.com, Jakarta - Sebuah restoran di Jepang menjadi solusi bagi orang-orang kelaparan di luar sana. Bagaimana tidak, restoran itu memungkinkan para pendatangnya untuk makan dengan tidak dikenai biaya uang. Namun, ada satu persyaratannya, mereka harus siap menjadi pelayan di sana selama 50 menit sebagai upahnya.
Restoran tersebut bernama Mirai Shokudo, sebuah kedai makan di Distrik Jinbocho, Tokyo, Jepang. Pemilik tempat yang juga mantan seorang engineer Sekai Kobayashi (33) punya ide untuk menciptakan kedai unik ini demi menampung orang-orang kelaparan yang tidak bisa membeli makanan di luar sana.
Seperti dikutip Oddity Central pada Jumat (12/1/2018), Kobayashi adalah pemilik sekaligus pekerja tunggal di restoran tersebut. Petugasnya selalu berganti-ganti. Mereka yang awalnya adalah pembeli, harus membayar penganannya dengan mengerjakan salah satu dari dua sif harian.
Sejauh ini, sudah lebih dari 500 orang telah bekerja di sana untuk mendapatkan bayaran berupa makanan. Kobayashi sendiri mulai membuka restorannya pada dua tahun yang lalu. Dia sebelumnya mengelola kafe pop-up pada saat kuliah di Tokyo Institute of Technology, sebelum menjadi engineer pasca-kelulusannya.
Hobinya terhadap bidang kuliner tercetus ketika ia bekerja di Cookpad Inc., sebuah situs berbagi resep makanan. Perusahaan tempatnya bekerja memiliki dapur, di mana para karyawannya bisa masak dan makan di sana.
"Mulanya, rekan-rekan saya menyukai makanan yang saya buat untuk mereka. Dari situ saya mulai berpikir untuk dapat membuka restoran sendiri. Semenjak itu, saya mulai mengikuti pelatihan di sebuah restoran terkemuka, sebelum kemudian membuka Mirai Shokudo," cetus Kobayashi.
Dia juga menuturkan, beberapa pencari kerja baru kerap kali merasa salah dalam memilih pekerjaan. Namun begitu, Kobayashi menilai itu adalah hal yang biasa terjadi. "Pengalaman seperti itu nantinya akan mengarahkan kita kepada apa yang sebenarnya kita kuasai. Itulah yang terjadi pada saya dengan Mirai Shokudo ini," tutur dia.
"Latar belakang insinyur juga bermanfaat, yang mana itu membantu saya untuk mengembangkan restoran bermodel open source yang terbuka kepada publik," kata dia.
Dalam situs restorannya, Kobayashi rutin mengumumkan rencana bisnis dan keuangan restoran untuk dapat dilihat oleh siapa pun. Selain itu, dia juga menyediakan informasi kepada orang-orang yang hendak membuka restorannya sendiri.
"Pekerjaan ini menyenangkan, karena saya bekerja dengan orang baru setiap harinya. Sangat menarik untuk mengembangkan hubungan baik dan berinteraksi dengan macam-macam orang," imbuh dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
http://ift.tt/2qXOlbI